cover
Contact Name
Hilda Hilaliyah
Contact Email
hilda.unindra@gmail.com
Phone
+6287878741498
Journal Mail Official
jurnal.deiksis@gmail.com
Editorial Address
Ruang Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Kampus A Gedung 3 lantai 2, Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Deiksis
Deiksis is a journal that aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We publish scientific works from national and international lecturers, researchers, students, and practitioners to present their new ideas, concepts, and theories in Indonesian language and literature education focused on Language Learning and Indonesian Literature, Class Action Research (CAR) of the teaching of Language and Indonesian Literature, Indonesian Linguistics and Literature, Linguistic and Literary analysis as well as related topics. All articles are peer-reviewed by at least two peer-reviewers. Deiksis is managed to be issued twice in every volume. The scope of Deiksis is Indonesian Language and Literature Learning Model, Assessment and Evaluation of Teaching Indonesian Language and Literature, discourse analysis, pragmatics, anthropolinguistics, language and culture, dialectology, language documentation, cognitive linguistics, language education, translation, language planning, psycholinguistics, sociolinguistics and other scientific fields related to language studies.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 02 (2016): Deiksis" : 10 Documents clear
Penggunaan Penggalan Film Frozen dalam Pemelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Nurmala Hendrawaty; Lutfiansyah Lutfiansyah
Deiksis Vol 8, No 02 (2016): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.796 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v8i02.724

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memotivasi peserta didik tingkat SMP di lingkungan RT 003 RW 08 Jati Jajar II Kelurahan Jati Jajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, akan pentingnya keterampilan berbicara Inggris. Keterbatasan biaya dan kurangnya kesadaran akan pentingnya penguasaan bahasa asing (Inggris) merupakan faktor yang menyebabkan sebagian besar peserta didik memiliki pengetahuan dan penguasaan bahasa Inggris yang rendah. Oleh sebab itu, kami memberikan materi dalam bentuk penggalan film Frozen ditambah dengan ice breaking dan games. Pemelajaran disampaikan melalui tiga tahapan, yaitu pre viewing, film viewing, dan post viewing. Peserta didik SMP berpartisipasi aktif dalam proses pemelajaran dan diharapkan mampu mempraktikkan percakapan secara berpasangan sesuai dengan tema penggalan film yang telah dipersiapkan. Tiga penggalan film Frozen antara lain: Act of True Love, Happy Ending, dan Anything You Can Do. Di akhir pengajaran, kami melakukan penilaian, evaluasi, serta memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dalam proses pemelajaran.Kata Kunci: Film Frozen, Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris
Implikatur Percakapan dalam Kumpulan Sketsa Betawi Bang Jali Kondangan Mirza Ghulam Ahmad
Deiksis Vol 8, No 02 (2016): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.043 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v8i02.720

Abstract

Penelitian ini terfokus pada kajian pragmatik berupa wujud implikatur percakapan dalam kumpulan sketsa Betawi Bang Jali Kondangan karya Aba Mardjani. Kumpulan sketsa ini berisi sekelumit kehidupan masyarakat Betawi yang disisipi dengan percakapan serta tindakan tokoh yang mengandung humor. Wacana humor yang ada dalam kumpulan sketsa tersebut menggambarkan realita sosial kehidupan masyarakat Betawi sehari-hari secara menarik, apa adanya, tetapi lucu sehingga menimbulkan tawa bagi yang membacanya. Dalam penelitian ini ditemukan implikatur percakapan yang berfungsi pragmatik ada 78 tuturan humor yang meliputi 28 tuturan merupakan implikatur ekspresif, 22 representatif, 14 direktif, 9 asertif, dan 5 komisif. Hal ini menandakan bahwa percakapan humor dalam kumpulan sketsa Betawi Bang Jali Kondangan lebih menonjolkan fungsi ekspresinya dengan maksud agar implikaturnya menjadi bahan evaluasi tentang hal yang diimplikasikan dalam tuturannya. Wujud implikatur percakapan yang terdapat dalam kumpulan sketsa Bang Jali Kondangan adalah mengkritik dan berada dalam implikatur ekspresif. Hal ini menandakan bahwa kumpulan sketsa Betawi Bang Jali Kondangan menekankan pada menilai atau mengkritik seseorang yang sebetulnya ditujukan untuk menyindir sikap masyarakat yang salah.Kata kunci: implikatur, percakapan, sketsa.
Penggunaan Koran Jakarta Post Sebagai Pendukung Modul dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di Prodi Biologi Universitas Indraprasta PGRI Helda Jolanda Pentury
Deiksis Vol 8, No 02 (2016): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.017 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v8i02.725

Abstract

Penggunaan media seperti media koran dapat mendukung dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran bahasa Inggris. Penggunaan koran Jakarta Post akan mengembangkan keterampilan bahasa Inggris, konten bahasa dan kosakata. Koran Jakarta Post dapat digunakan oleh para mahasiswa di dalam kelas untuk mengembangkan keterampilan bahasa mereka dan juga dapat digunakan sebagai sumber belajar.Kata Kunci: media, Jakarta post, keterampilan bahasa Inggris, proses pembelajaran
Penggunaan Bahasa Pada Anak Tunanetra : (Pengamatan terhadap Anak Tunanetra melalui Proses Penalaran dalam Kegiatan Tari di Panti Sosial Bina Netra Cahaya Bathin) Siti Muharomah
Deiksis Vol 8, No 02 (2016): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.149 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v8i02.721

Abstract

Pada proses kegiatan seni tari, bahasa adalah satu- satunya media yang digunakan dalam penyampaian materi gerak. Tarian pada anak tunanetra menjadi sangat menarik, unik sekaligus sulit. Anak tunanetra memiliki tingkat perkembangan tersendiri dibanding anak normal karena disebabkan kurangnya daya penglihatan sehingga memengaruhi kemampuan belajarnya. Hal ini menjadi sangat unik dan menyulitkan karena bahasa yang digunakan adalah gerak yang ditafsiran menjadi bahasa yang dapat diterima oleh anak tunanetra dan prosesnya melalui penalaran.Penaralan merupakan suatu proses berpikir dalam menarik sesuatu kesimpulan yang berupa pengetahuan si anak (tuna netra) sehingga wujudnya bisa menjadi sebuah gerakan tari yang diinginkan atau diajarkan oleh sang pelatih. Dari proses ini maka timbullah atau lahirlah berbagai bahasa-bahasa baru untuk anak tuna netra yang digunakan dalam proses penyampaian komunikasi pada setiap kegiatan latihan seni tari anak tuna netra.Kata Kunci: Bahasa, Penalaran, Anak Tunanetra
Annotated Translation of Nights in Rodanthe by Nicholas Sparks Ayu Bandu Retnomurti
Deiksis Vol 8, No 02 (2016): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.188 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v8i02.726

Abstract

Translators always faced difficulties in translating. In order to manage, the translator would need to use strategies to produce effective and natural translation. In this study, the researcher was to find out the difficulties or problems and the strategies in the process of translation from English into Indonesian from the text in a novel titled Nights in Rodanthe by Nicholas Sparks. The researcher was to annotate the words, phrases, clauses, and sentences that she has translated. This area above, namely annotated translation from English into Indonesian, was chosen by the researcher in order to widen her experience in translation which was in line with her study and to detect the problems emerging during the process of translation. The research result was that the translator found some difficult problems in translation such as Lexical, Grammatical, Communication and Cultural problems in translating the words, phrases, clauses and sentences. In order that the message of the SL text could be accurately translated into the acceptable TL equivalence, she did not merely or literally translate them by retaining the forms remaining the same way as the TL text. And to reach the acceptability of the TL equivalence, certain annotated procedures of translation were required.Keywords: Annotated translation, Lexical, Grammatical, Communication and Cultural problems in translating
Interferensi Bahasa Iklan pada Tabloid Nova Maguna Eliastuti
Deiksis Vol 8, No 02 (2016): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.59 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v8i02.722

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sejauh mana terjadinya interferensi bahasa iklan yang ada pada Tabloid Nova dan untuk mengetahui berapa banyak bahasa iklan pada Tabloid Nova yang telah mengalami interferensi baik bahasa asing dan daerah. Metode Penelitian yang digunakan untuk menganalisis interferensi bahasa iklan pada Tabloid Nova adalah dengan menggunakan Metode Kepustakaan dan Obsertasi. Metode kepustakaan mencari data yang memuat hakikat interferensi, hakikan iklan, hakikat bahasa iklan dan hakikat bahasa. Metode observasi diadakan pengamatan langsung terhadap unsur-unsur yang akan diteliti dan menganalisis unsur interferensi pada Tabloid Nova. Selain itu penulis menggunakan pendekatan deskriptif dalam menyusun langkah kerjanya. Setelah penulis menganalisis unsur interferensi bahasa iklan pada Tabloid Nova, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa dari 40 data iklan yang dijadikan sample mengandung unsur interferensi leksikal/kosakata sebanyak 58,49% baik bahasa asing dan daerah, sedangkan unsur interferensi tata bahasa sebanyak 16,04%.Kata Kunci : Interferensi Bahasa Iklan, Tabloid Nova
The Metaphor in William Shakespeare’s Poem:“Sonnet LXIII” Noni Marlianingsih
Deiksis Vol 8, No 02 (2016): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.317 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v8i02.727

Abstract

This study uses stylistic focused on the theory of figure of speech. Stylistic approach is done by analyzing the entire poem and continued to interpret their characteristics, and to find out the whole meaning of poem. Technique of data analysis uses qualitative descriptive analysis. The descriptive data was taken from the form of phrases, words, and sentences in the Sonnet 73 poems by William Shakespeare. The main problem of this research was to find out the metaphor in sonnet 73. Metaphor is a figure of speech that makes a comparison describing one thing as another, suggesting a likeness between them. It does not use “like” or “as”. This poem talks about aging, dying, and death, and portrays a feeling from the poet when he is so close to death and it influences his love relationship with his dear friend.Key words: Metaphor, Poem, Sonnet, William Shakespeare.
Tindak Tutur Ilokusi pada Interaksi Jual Beli di Pasar Induk Kramat Jati Erna Megawati
Deiksis Vol 8, No 02 (2016): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.366 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v8i02.723

Abstract

Bahasa memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Hymes menegaskan bahwa kompetensi berbahasa mengacu pada fungsi bahasa yang memungkinkan manusia untuk menyampaikan/ menerjemahkan pesan serta memahami bahasa sesuai konteksnya. Sehingga dalam dunia pendidikan kompetensi berbahasa dari seorang pengajar sangat menentukan keberhasilan penyampaian materi/ bahan ajar guna mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Mengingat betapa pentingnya peranan bahasa, peneliti hendak menganalisis Tindak Tutur Ilokusi. Penelitian ini sendiri dibatasi pada persoalan Tindak Tutur Ilokusi, sehingga dapat dirumuskan bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki tindak tutur ilokusi apa yang sering digunakan serta tujuannya. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberi masukan berarti berupa konsep-konsep berbahasa Indonesia yang efektif dan komunikatif.Kata kunci: bahasa, keterampilan berbahasa, konteks, tindak tutur ilokusi
The Effects of Grammar Mastery and Vocabulary Mastery Towards Students Argumentative Writing Woro Hestiningsih
Deiksis Vol 8, No 02 (2016): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.726 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v8i02.728

Abstract

The aim of the research is to obtain the empirical data and analyze the effects of grammar mastery and vocabulary mastery towards students’ argumentative writing. Research method is survey with multiple correlation technique. This research was conducted at privates senior high schools in Cibinong, in school year 2011-2012. Collecting data was done by using two kinds of instruments, multiple choice and essay writing. Multiple choice tests are used to measure the grammar mastery and vocabulary mastery of the students’. Essay writing is used to assess the argumentative writing especially analytical exposition. It shows that there are effects of grammar mastery and vocabulary mastery towards students’ argumentative writing.Key Words: Grammar Mastery, Vocabulary Mastery, and Students Argumentative Writing.
Kelogisan Bahasa: Sebuah Fenomena yang Terabaikan Siti Jubei
Deiksis Vol 8, No 02 (2016): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.134 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v8i02.719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris tentang penggunaan bahasa yang secara hakikat melanggar konvensi. Pelanggaran terhadap konvensi seringkali memarginalkan aspek bahasa yang pada dasarnya menduduki “posisi wajib” dalam proporsi tertentu. Hal ini berdampak pada penyebaran ragam tuturan yang tidak semestinya. Bahkan, lebih tepatnya terjadi perbenturan antara kebiasaan berbahasa penutur dan tuntutan untuk taat pada asas yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik analisis isi. Melalui hasil penelitian ini diharapkan permasalahan dapat diperbaiki dengan adanya kesadaran yang sungguh-sungguh, baik dari pelaku tuturan, pemerhati maupun figur-figur yang memang dijadikan contoh berbahasa yang baik dan benar. Salah satunya adalah bahasa para insan pers yang kehadirannya cenderung cukup tinggi di tengah masyarakat.Kata kunci: bahasa, kelogisan, jurnalistik

Page 1 of 1 | Total Record : 10